Kode Rahasia Dari Netbook Untuk Memperbaiki / Recovery Windows Yang Rusak :
1. Pihak Acer untuk mengatasi kerusakan tersebut adalah menginstall ulang atau merestore Windows XP original yang ada pada netbook tersebut dengan cara berikut ini:
Anda dapat menekan tombol Alt + F10 saat booting proses, yakni sesaat setelah logo acer muncul pada layar laptop anda hingga sebelum keluar notifikasi booting windows error.
Atau Anda dapat menggunakan aplikasi Acer eRecovery Management pada laptop anda dengan menekan menu di bawah ini, jika Anda dapat log in pada OS windows XP di laptop anda tersebut. Start >> All Programs >> Empowering Technology >> Acer eRecovery Management
Dengan kedua cara di atas Anda tidak perlu susah-susah menginstall Windows XP
2. Untuk Toshiba mengembalikan windows yang tertanam di hardisk pada laptop or netbook silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
* Shutdown atau matikan laptop atau komputer.
* Pastikan charger terpasang karena proses recovery bisa jadi berlangsung lama
* Tekan angka 0 (nol) lalu nyalakan komputer dengan menekan tombol power, lepaskan setelah muncul pemberitahuan recovery muncul dilayar
* Setelah permberitahuan recovery muncul, ikuti instruksi yang diberikan oleh Toshiba, karena setiap type berbeda instruksi lalu tunggu sampai selesai proses recovery
3. Untuk Asus Menggunakan Tombol F9 Partisi pemulihan memberikan solusi pemulihan komprehensif yang cepat mengembalikan perangkat lunak Anda Eee PC ke kondisi semula bekerja
Untuk menggunakan partisi pemulihan, cadangan file data Anda ke USB atau drive lain dan membuat catatan dari setiap pengaturan disesuaikan seperti pengaturan jaringan.
Nonaktifkan Booster Boot. Booster booting item dalam BIOS setup membantu eee pc untuk boot lebih cepat. Penguat boot harus dinonaktifkan sebelum menggunakan pemulihan sistem. Mulai eeepc dan tekan F2 pada bootup kunci untuk menampilkan layar posting. Sekali lagi tekan tombol F2 untuk masuk setup Bios. Nonaktifkan Booster Boot yang tersedia dalam tab "Boot". Tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi dan restart Eee PC 900HA.
* Tekan tombol F9 saat bootup (memerlukan Partisi Recovery)
* Klik tombol tanda centang untuk memulai pemulihan sistem.
* Sistem ini dimulai pemulihan sistem secara otomatis dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemulihan.
Ini akan memakan waktu hanya 10 menit sampai 20 menit untuk mengembalikan Windows XP. File dan Data pada Drive C: akan hilang selama mengembalikan. Jadi mengambil cadangan dari file penting Anda sebelum melakukan pemulihan.
4. Untuk HP
* Nyalakan komputer.
* Ketika layar biru awal HP muncul Tekan "F10" tombol.
* Sebuah menu akan muncul Pemulihan.
* Klik "NEXT" dan kemudian klik pada "YA"
* Sistem Anda sekarang akan pergi melalui pemulihan produk
diris free
Sabtu, 10 November 2012
Mempercepat Kinerja Windows XP
Cara Mudah
Mempercepat Kinerja Windows XP
|
Ingin meningkatkan perfoma komputer atau
notebook Anda lebih cepat dengan cara aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya
sepersen pun? Memang ada caranya? Ya, tanpa mengupgrade memori ataupun
mengganti prosesor, sebenarnya kinerja komputer/notebook Anda dapat
ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untuk Operating System (OS) Windows
XP, ada 6 [+1] cara
meningkatkan kinerja OS Anda.
1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra
Ada beberapa program aplikasi yang memiliki
sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru
menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat,
Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika
program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan
normal (ready) akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu,
non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up.
Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Klik Start, lalu klik Run..
2. Ketiklah msconfig , lalu
tekan enter atau klik OK.
3. Akan tampil System Configuration
Utility
4. Pilih dan kliklah Startup
5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box
akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut
dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v)
pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan
command C:Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi
semula.
6. Setelah beberapa item telah di unchekc
(menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK.
Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?
7. Setelah restart, pada layar akan muncul
konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue
everytime your PC reboots“
2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)
Secara normal, Windows XP memberi tampilan
yang “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori)
yang berlebih. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan
yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:
1. Klik start, lalu klik
kanan My Computer
2. Pilih dan kliklah Properties
3. Akan muncul System Properties
4. Pilihlah Advanced
5. Pada Perfomance, kliklah Setting
6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual
Effect
7. Klik Custom dan silahkan
hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah
ini tetap check (v).
o Use visual styles on windows and buttons
o Show shadows under menus
o Show shadows under mouse pointer
o Show translucent selection rectangle
o Show Window contents when dragging
o Slide taskbar buttons
o Use common tasks in folders
o Use drop shadows for icons labels on the
desktop
8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian
klik OK.
3. Mempercepat Browsing File
Anda pasti mengalami ketika membuka
“My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu
beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang
mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows
Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :
1. Klik start, dan double klik My
Computer
2. Kliklah menu Tools (bagian
atas)
3. Pilihlah Folder Options
4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View
5. Hilangkan check (v) pada Automatically
search for network folders and
printers check box
6. Klik Apply dan selanjutnya OK.
7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.
4. Jalankan Disk CleanUp
OS Windows maupun progam aplikasi
selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk
Anda, sehingga membutuhkan space. Hal ini akan membuat kondisi hard
disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta
mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini
umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan
surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah
1. Klik start, dan double klik My
Computer
2. Klik kanan pada Drive C hard
disk
3. Kliklah Disk Cleanup
4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk
Cleanup for (C:)
5. Pilihlah (berikan check list V)
pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
6. Klik OK dan selesai
7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2
minggu sekali
5. Disk Defragmenter
Sering mengcopy dan mendelete file-file
dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan.
Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga
sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D
dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses
data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang
telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/
pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan
berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai
berikut :
1. Klik start dan pilih All
Programs
2. Pilih Accessories
3. Pilih System Tools
4. Pilih Disk Defragmenter
5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan
tampilan volume hard disk kita
6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze
7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil
analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this
volume” atau “You need to defragment this volume“.
8. Jika yang muncul adalah “You need to
defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika
sebaliknya, maka kliklah Close.
9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek
untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
10. Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment
2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak
buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.
6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak
digunakan *
Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program
untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak
digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga
file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal
ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik
(mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register
yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti
Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda
mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual
melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.
Cara lain untuk mempercepat komputer:
1. Mengoptimalkan Sistem melaui regedit
2. Melalui Windows Task Manager
3. Melalui Control Panel
4. Hapus File yang tidak terpakai
|
Jumat, 09 November 2012
Cara Instalasi Windows XP
Cara Instal Ulang Windows
Cara instal ulang windows, tahap-tahap instal ulang, instal ulang win xp vista 7, cd install ulang, persiapan instal ulang, instal windows menggunakan cd atau usb flasdisk
Langkah-langkah instalasi Windows XP :
1. Siapkan CD Windows XP
2. Nyalakan komputer
3. Masuk ke dalam BIOS dengan cara menekan tombol DELETE atau F2 pada keyboard.
4. Setting booting pada BIOS di PC dengan urutan sebagai berikut :
a. First boot (booting pertama): CDROM
b. Second boot (booting kedua) : HDD0 atau IDE0 (Harddisk)
c. Third boot (booting ketiga) : terserah anda.
5. Simpan perubahan setting pada BIOS dengan menekan F10 kemudian jawab Yes lalu ENTER.
6. Masukkan CD Windows X
7. Lalu ikutilah langkah-langkah berikut
Setelah anda memasukkan CD Windows XP, maka akan tampil pesan “ Press any key to boot from CD ” Tekan ENTER untuk melakukan proses boot pada CD Windows XP.
Setelah itu akan muncul
Windows XP Professional Setup
1. To set up windows XP now, press ENTER.
2. To repair a windows XP installation using Recovery Console, press R.
3. To quit Setup without installing Windows XP, press F3.
Tekan ENTER, untuk memulai instalasi Windows XP.
Kemudian akan muncul
Microsoft XP Licensing Agreement
1. F8 = I agree
2. ESC = I do not agree
3. PAGE DOWN = Next Page
Tekan F8, untuk setuju mengenai persetujuan lisensi Windows XP
Kemudian akan muncul
Windows XP Professional Setup
Gunakan tombol panah bawah dan atas untuk memilih item pada menu.
• To setup windows XP on the selected item, press ENTER.
• To create a partition in the unpartitioned space, press C.
• To delete the selected partition, press D.
Kemudian tekan Enter untuk melakukan Setup………..
Pilih format partisi Harddisk dengan Format the partition using the NTFS file system kemudian tekan ENTER.
Proses selanjutnya tekan ENTER lagi untuk memformat partisi Harddisk yang kita buat tadi
Pada layar akan tampil pesan Please wait while Setup formats the partition
Proses selanjutnya adalah Pengopian data/file dari CD Windows pada CD-ROM kedalam Harddisk
Setelah proses Pembagian Partisi dan Format berhasil maka komputer akan merestart sendiri PC secara otomatis atau dengan menekan tombol ENTER
Setelah komputer direstart maka akan tampil logo Windows XP seperti dibawah ini (Microsoft Windows XP Professional)
Setelah proses loading selesai, maka proses selanjutnya adalah instalasi windows (Installing Windows)
Pada saat proses instalasi windows akan tampil jendela Regional and Languange Options, klik Next untuk proses berikutnya.
Pada jendela Personalize Your Software terdapat 2 item yaitu Name & Organization, isikan dengan informasi yang anda inginkan. Setelah anda isikan klik Next. (sebagai contoh pada Name : DEDE & Organization : BONTANG)
Proses selanjutnya adalah memasukkan Your Product Key (Serial Number yang valid atau yang serlisensi/terdaftar di Microsoft). Panjang karakter serial number untuk setiap Windows adalah 25 karakter. Setelah anda memasukkan serial number dengan benar pada Product Key klik Next
Proses selanjutnya adalah Computer Name and Administrator Password. Pada Computer Name isikan dengan nama yang anda inginkan sebagai contoh BONTANG. (ini merupakan informasi untuk nama komputer anda). Pada Type an Administrator password. (anda dapat mengisikan password atau tidak sama sekali) Klik Next untuk proses selanjutnya
Proses selanjutnya Date and Time Settings. Klik Next untuk proses selanjutnya
Proses selanjutnya Networking Settings. Pilih Typical Settings kemudian klik Next
Proses selanjutnya adalah Workgroup or Computer Domain. Pilih No kemudian klik Next
Setelah proses Instalasi selesai maka komputer akan merestart sendiri PC secara otomatis
Setelah proses boot selesai maka anda akan melihat sebuah jendela Display Setting, klik OK dan pada Monitor Settings klik OK lagi
Setelah proses penyesuaian setting tampilan antara Windows dengan Hardware VGA telah selesai anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini
Klik Next kemudian ada tampilan lagi klik Skip kemudian akan tampil
Ready to register with Microsoft ?
Are you ready to register online with Mircosoft ?
• Yes
• No
Pada option ini pilih No lalu klik Next untuk proses selanjutnya
Proses selanjutnya adalah membuat user account dalam WindowsPada Your Name isikan nama user yang anda inginkan. Sebaiknya 1 user name saja…….. Kemudian klik Next
Selamat mencoba^.^
http://diristanjung.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)